Merangin-Radarpublik.id Sekitar 120 set Dompeng (PETI) tanpa izin dengan menggunakan Mesin Diesel beragam jenis garap bebas Lahan Persawahan yang di Kerjakan Oleh Kodim Merangin, beberapa tahun lalu, Pasalnya kini cetak sawah Damsesah tersebut di garap (PETI) aman nya aktivitas tersebut diduga di bekengi oleh Oknum Kodim Merangin berinisial N.
Lahan Persawahan tersebut tepatnya di Kelurahan Dusun Baru, Kecamatan Tabir,
Kabupaten Merangi,Provinsi Jambi,
informasi yang di himpun Awak Media Rabu ( 2) / November.menurut keterangan Sumber Terpecaya menjelaskan kepada Awak Media ini.
“yo ndan Dompeng di Damsesah setau aku
dari cetak sawah baru sampai ke Danau baru itu ado 120 set ndan jelasnya,
mendengar keterangan Sumber tersebut
Awak Media mencari keterangan kepada beberapa warga setempat.
apakah benar ada yang terduga dari Oknum
Kodim Merangin,
“iyo bang aku pernah nampak ado orang dari Kodim masuk kelokasiko aku dak jugo begitu paham apo maksut nyo masuk kelokasiko ujar beberapa warga setempat,
ternyata benar dugaan awak media bahwa memang ada kerja sama dengan Oknum dari Kodim tersebut.
“Kami setoran ndan Rp 1,500 Satu Juta Lima Ratus Rupiah per set per satu Bulan Nya sama orang dari Kodim ndan kalau Kami tidak bayar mesin di matikan dak boleh kami kerjo ndan papar nya dengan nada yang tinggi,
setelah Awak Media melihat Lahan Persawahan yang rusak parah akibat dari
aktipitas pertambangan emas ilegal tanpa izin (PETI) anehnya program pemerintah yang dulu telah bersusah payah demi meng wujutkan kesejahtraan masyarakat Tabir kini ludes di gasak puluhan Dompeng Rakit demi
ke untungan pribadi,di minta kepada pemerintah merangin agar bisa memberi
solusi terbaik.
“dari rakit 120 set itu ado jugo yang
tidak nyetor ndan tapi dak banyak di banding kan dengan yang nyetor ndan sambung sumber yang tidak mau nama nya di tuliskan.
bebe rapa warga kelurahan Dusun Baru,kecamatan Tabir,KabuPaten Merangin,Provinsi Jambi, meminta kepada Aparat Penegak Hukum ( APH ) Merangin Jambi, untuk memberantas Aktipitas ilegal( PETI ) tanpa izin tersebut. Kami meminta kepada bapak Kapolres Merangin dan Kapolda Jambi
untuk bertindak tegas menertipkan Aktipitas (PETI) tersebut agar dapat memberi efek jera ( Team )