KEPAHIANG-Radarpublik.id Pemerintah Desa Bukit Sari, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang dalam rangka penerapan ketahanan pangan dan hewani melaksanakan Sosialisasi Bidang Penggemukan Ternak Sapi, Jumat(23/12/2022)
Turut Hadir Kadis Pertanian Hernawan S.PKP,Camat Kabawetan Yunanto Budi Nugroho S,Hut,Pendamping Desa,Tokoh Masyarakat, Peternak Penerima Bantuan,Kelompok tani,BPD serta masyarakat yang sempat hadir.

Sutrimo selaku Kepala Desa Bukit Sari Menjelaskan tujuan dari pada Sosialisasi ini yang berasal dari program ketahanan pangan ini adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat
”Untuk Ketahanan Pangan Pemdes Bukit Sari merealisasikan dengan 5 ekor sapi serta Perawatan Kandang agar nanti nya bisa meningkatkan ekonomi masyarakat serta Supaya bisa berkembang ” Kata Sutrimo

Sementara itu Camat Kabawetan saat menyampaikan sambutan mengajak masyarakat Bukit Sari untuk memanfaatkan dan mengembangkan program ketahanan pangan yang disalurkan melalui penggemukan dan Perawatan Sapi
“Saya harap program ini berkesinambungan. Apa yang telah direalisasikan dapat mendukung SDG’s desa dengan pemberdayaan masyarakat secara maksimal. Kemudian anggaran yang telah diberikan pemerintah pusat kepada desa Bukit Sari melalui dana desa ini dapat dipertanggung jawabkan sesuai aturan perundangan,” sampai camat

Hernawan,S.PkP selaku narasumber menyampaikan bahwasannya ketahanan pangan yang dianggarkan dari dana desa bukit sari ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, dalam sistem penggemukan hewan ternak itu ada beberapa paktor yang harus diperhatikan oleh peternak antara lain bibit yang unggul, pakan yang memadai, kandang yang sehat dan obat obatan agar ternak terhindar dari virus, sehingga dengan kriteria tersebut diharapkan hewan ternak dapat tumbuh dan sehat sehingga nilai jualnya cukup tinggi. “Tuturnya
Hernawan juga menambahkan “kami dari dinas pertanian dan peternakan kabupaten Kepahiang membuka kesempatan seluas luasnya kepada para petani yang ingin berkonsultasi terkait tekhnis penggemukan sapi, jadi nanti silahkan para petani untuk berkoordinasi dengan bidang peternakan dan dokter hewan yang sudah kami siapkan. “Ujarnya mengakhiri
(andikha)