TEBO-Radarpublik.id
Kondisi perekonomian yang tidak setabil saat ini membuat banyak masyarakat semakin tertekan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,
namun pada masa yang sempit ini ada saja pihak-pihak yang sengaja membuat masyarakat semakin tertekan.
Seperti yang terjadi pada salah seorang masyarakat Desa Pasir Mayang, kecamatan VII Koto Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi, salah seorang nasabah ADIRA Finance yang membeli kendaraan denga cara kredit.
Namun karena menunggak pembayaran selama Tiga bulan pihak ADIRA diduga dengan tega menekan konsumen dengan cara menyewa preman.
Kepada awak media korban menjelaskan, ‘kemaren mereka datang berempat dengan tubuh besar membentak-bentak dan mengancam kami, akan merampas kendaraan kami, padahal kami sudah bilang nanti apabila uangnya sudah ada akan kami bayar, mereka malah memaksa kami harus membayar saat itu juga, untung saja motor tersebut sedang tidak dirumah, lalu mereka mengancam kami lagi dengan mengatakan akan membawa polisi untuk menjemput motor kami, kata mereka itu adalah peraturan perusahaan, papar salah seorang konsumen yang enggan disebutkan namanya.
Padahal dua bulan kami tidak membayar bukan kesalahan dari kami, kami sudah berusaha melakukan pembayaran kemana-mana, bahkan langsung kekantor, tapi mereka bilang belum bisa membayar karna sistim mereka sedang diretas, sedangkan bulan ketiga ini karna kondisi keuangan kami memang sedang dalam keadaan sangat susah, tutupnya
(abu)