KEPAHIANG – radarpublik.id aksi Pemukulan terhadap wartawan terjadi lagi di Kab. Merangin baru-baru ini. Pemukulan atau main hakim sendiri sudah terjadi beberapa kali di Merangin. Namun APH belum menetapkan tersangka dalam kasus ini, 18 Juni 2023.
Masih belum lupa ingatan dari kalangan wartawan kasus yang menimpa wartawan Media Fokus Berita Nasional, atas nama Yahya, kejadian di wilayah sungai Manau, leher di cekik dari belakang. Lalu tai sapi/ kerbau di masukin ke mulutnya, sampai saat ini kasus mandek di polres Merangin. Belum ada yang jadi tersangka dalam kasus ini.
Namun beberapa hari belakangan ini terjadi lagi kasus main hakim sendiri terhadap wartawan di Merangin, kasus main hakim sendiri ini terjadi pada tanggal 13 Juni 2023 di Desa Tambang Emas/ Trans A1, kecamatan Pamenang Selatan. Kab. Merangin, yang menjadi korban pemukulan ini di alami oleh Seifron Hadi/ Asep, wartawan dari media radarpublik.id.
Beberapa wartawan Merangin mendesak APH untuk cepat menindak kasus ini secepat mungkin. Jika kasus ini diam di tempat semakin buruk padangan masyarakat terhadap Polres Merangin.
Bang Nurdin/ Roleh menyampaikan “APH harus cepat memproses laporan main hakim sendiri yang di alami oleh saudara Seifron Hadi/ Asep pada tanggal 13 Juni 2023 kemaren. Jangan ada kesan yang negatif terhadap polres Merangin. Kami menitf yakin kepercayaan pada polres Merangin Adel dan cepat menanganin laporan saudara Asep” Pungkasnya.
Yahya dari media fokusberita nasional menyampaikan ” senada dengan apa yang di sampaikan Nurdin/ Rolex, APH harus cepat tanganin kasus ini. Cukup ini yang terakhir kasus penginayaan kepada wartawan. Tangkap dan adili oknum yang main hakim sendiri tersebut”.
Hasil diskusi dan konsultasi beberapa wartawan Merangin yang hadir pertemuan tersebut. Mendesak APH untuk bertindak tegas dan adili aknum yang main hakim sendiri.
Penulis: ….