Pemerintah Desa Bandung Baru Kecamatan Kabawetan kabupaten kepahiang Provinsi Bengkulu gelar pelatihan dan sosialisasi rembuk stunting dan pencegahan stunting bertempat di Aula Kantor Desa,Kamis (27/07/2023)
Sosialisasi dan Pelatihan ini diikuti oleh Camat Kabawetan, Kader Pembangunan Manusia (KPM),Perwakilan Puskesmas Kabawetan , Tenaga Ahli Kabupaten, Aparatur Desa, BPD, PD, PLD, Kader Posyandu,Guru PAUD, PKK, Bidan Desa dan dari pihak Pustu
Dalam kesempatannya camat kabawetan menyampaikan rembuk stunting ini merupakan salah satu rangkaian pramusyawarah desa untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa tahun 2023, juga menjadi amanat Pemerintah Pusat dan Kabupaten terhadap pemerintah desa agar memprioritaskan penggunaan dana desa tahun 2023 untuk pencegahan dan penanganan stunting.

Mengingat Rembuk stunting ini sifatnya wajib dilaksanakan di setiap desa karna diinstruksikan langsung dari pemerintah pusat berdasarkan regulasi.
Permasalahan stunting menjadi prioritas pemerintah dikarenakan masalah ini memengaruhi kualitas SDM yakni terhambatnya tumbuh kembang anak. Oleh sebab itu, program ini harus dilaksanakan secara konvergen atau terpusat, terpadu, terkoordinasi oleh berbagai lintas sektor,mengingat urgensi persoalan stunting ini, maka diwajibkan Bagi Desa m koenuangkan dalam RKP Desa dan APBDes untuk memastikan adanya program penanganan dan pencegahan stunting.

Muhson Selaku kepala Desa Bandung Baru menerangkan”Langkah ini diambil dengan harapan dapat membangun kapasitas dan komitmen pemerintah desa dalam merencanakan, mengimplementasikan, memantau, dan mengevaluasi intervensi yang terpusat guna mengurangi angka gagal tumbuh anak”Terang Kades
Muhson juga menambahkan Hal ini menjadi penting sebab pencegahan dan penanganan stunting menjadi salah komitmen pencapaian pemerintah dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. (Andikha)