Kebakaran Hebat Puluhan Hetar Lahan Kelapa Sawit Milik PT Sal 1

MERANGIN JAMBI – Radarpublik.id – PT. Sari Aditya Loka-1 yang di singkatkan PT.SAL 1 yang terletak di Desa Bukit Suban, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, Puluhun Hetar Kebun Sawit PT.SAL 1 tersebut Hangus Terbakar 23/10/223.

Minggu 22/10/223 saat Media ini investigasi dilapangan dengan maksut ingin meninjau langsung titik kebakaran lahan kelapa sawit tersebut namun Awak Media tidak di bolehkan oleh salah satu Security pihak perusaan PT.SAL 1 tersebut,

Menurut keterangan salah satu Security yang menghalang-halangi tugas seorang jurnalistik dalam suatu peliputan tersebut menjelaskan kepada Media ini,

“Ini lahan terbakar ada unsur sakit hati dari salah satu kariawan yang di pecat/pehaka dari perusaan ini,, ungkapnya,

Akibat kebakaran lahan kelapa sawit PT.SAL-1 tersebut menjadi Polusi Udara yang sangat buruk bagi kesetan kita bersama sebab dari gumpalan asap yang tebal bisa membuat asma hingga membuat kita susah untuk bernapas dan mempengaruhi paru-paru hingga menurunkan angka kesehatan bagi manusia, di harapkan kepada Badan Penanggulan Bencana Daerah ( BPBD ) Sarolangun Jambi dan Aparat Penegak Hukum ( APH ) agar bisa bertindak dan mencari solusi terbaik bagi Masyarakat.

“Temui aja Ncu tubi nggak usah keujung lagi atau ntar saya sampaikan ke Ncu tubi biar dia hubungi kamu sambung Security,, tapi sampai sekarang Kartubi sebagai ( SDO ) ( Sumber Daya Organisasi Berkolaborasi ) nggak ada menghubungi Awak Media, selanjutnya Awak Media menghubungi SARIAL selaku Humas Hubungan Masyarakat PT.SAL 1 melalui telpon Celluler dengan nada yang nyambung tapi tidak di angkat maupun via watpsap hingga berita ini di turukan Awak Media belum dapat menggali lebih lanjut dari pihak Perusaan PT.SAL 1 Sari Aditya Loka-1

Terpisa menurut Masyarakat Desa Bungo Antoi, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, saat di wewancarai Media ini minggu 22/10/223 menjelaskan “Sudah hampir satu minggu itu pak kebakaran nya pak itu lahan gambut soalnya pak susah untuk di padamkan itu udah empat belok yang terbakar itu pak setau saya C 16 sama C19 yang habis terbakar pak ungkap Masyarakat yang tidak mau namanya di tuliskan dalam berita,

( R. Hidayat )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *