Pegasus Ganti Nama Zeus, Ketua LAM : Yang Kito Lihat Bukan Kesingnyo, Tapi Kegiatan Didalamnyo

radar publik.id, bungo – Pasca digembok dan disegel paksa oleh Pemkab Bungo beberapa waktu lalu, tempat hiburan malam Pegasus diam-diam merancang pergantian nama dan alih saham (Take Over). Dari informasi yang diterima, pemilik saham mayoritas Pegasus diambil alih oleh salah seorang sultan Bungo.

Terkait hal tersebut, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Bungo, H. Hasan angkat bicara. Saat dikonfirmasi dia mengatakan, terkait akan dibukanya kembali tempat hiburan malam Pegasus dengan berganti nama dengan nama Zeus tidak masalah, selagi itu tidak bertentangan dengan adat istiadat.

“Kami secara pribadi sangat tidak setuju dengan adanya Pegasus ataupun berganti nama menjadi Zeus. Yang kita lihat itu bukan kesingnya, tapi isi didalamnya,” beber ketua LAM Bungo.

Lebih lanjut dikatakannya, menurut dirinya yang dilihat bukan dari kesingnyo, akan tetetapi adalah isinyo. Artinya bukan dilihat dari nama tempatnya, namun kegiatan didalam itu jadi inti yang diduga melanggar adat istiadat Kabupaten Bungo.

“Sedapat mungkin kegiatan yang dapat merusak adat istiadat itu tidak terulang lagi di Kabupaten Bungo. Dalam istilah jangan sempat pisang berbuah duo kali, itu bae pendapat kami,” pintanya.

“Sebelumnyo kan LAM Bungo sudah ado surat penolakan, kami langsung yang buat untuk menolak beroperasinya Pegasus itu,” tegasnya. (adha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *