DAERAH  

Atasi Sampah Dan Pencemaran Lingkungan, Pemdes Tapak Gedung Gandeng Fakultas Hukum Universitas Bengkulu

Sebagai salah satu langkah pencegahan stunting pada anak usia dini, pemerintah desa tapak gedung kecamatan tebat karai menggandeng universitas Bengkulu untuk mencari trobosan baru tentang pengelolaan sampah serta pengendalian lingkungan.

Disambangi dirumahnya, Roby indarta selaku kepala desa tapak gedung menerangkan, “betul saat ini kami menggandeng pihak dari universitas Bengkulu dan kita memang bekerja sama tentang bagaimana tata cara mengelola sampah sehingga bisa bermanfaat, selain dari itu kami juga bekerja sama bidang pengendalian lingkungan, kita akan ajak masyarakat serta mengedukasi mereka tentang pengendalian lingkungan yang dimulai dari rumah mereka masing-masing.

Hal ini bertujuan selain memberikan rasa nyaman terhadap masyarakat pengendalian lingkungan ini juga akan sangat membantu didalam pengendalian penyakit seperti stunting, demam berdarah dan penyakit-penyakit lain yang disebabkan oleh lingkungan yang kotor, selain itu kita juga akan .mengedukasi mereka tata cara pengelolaan sampah yang dihasilkan dari pengendalian lingkungan tersebut seperti kerajinan daur ulang atau pupuk kompos, ini semua merupakan karya yang dihasilkan dari pengendalian sampah-sampah tersebut. Terangnya

Lebih lanjut Roby menjelaskan, “dengan demikian selain dari kesehatan masyarakat juga akan mendapat tambahan penghasilan dari pengelolaan sampah yang mereka olah menjadi berbagai macam produk, disisi lain, lingkungan juga akan menjadi bersih serta dapat mengurangi penyakit yang bisa ditimbulkan dari sampah akibat lingkungan yang kotor.

Kami sangat berharap kesadaran dari masyarakat terutama masyarakat desa tapak gedung ini bahwa pengendalian lingkungan ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah desa saja melainkan ini tanggung jawab kita bersama, kalau lingkungan kita bersih mudah-mudahan kita akan terhindar dari penyakit terutama bagi anak-anak balita, dengan begitu mudah mudahan kita bisa mencegah pertumbuhan stunting didesa tapak gedung ini, karna penyebab penyakit stunting ini bukan cuma kurang gizi saja melainkan juga kesehatan lingkungan yang mendukung.ungkapnya (AN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *