Radarpublik.id
Team Pengawasan Sumber Daya Kelautan Perikanan (PSDKP) Provinsi Gorontalo bersama DitpolAirud Gorontal, DanposAL Boalemo serta Kelompok Masyarakat Pengawas (PokMasWas) Sahabat Bahari Boalemo
melakukan operasi dan pemantauan di perairan laut boalemo 20/02/2024.
Hal ini dilakukan guna menindak lanjuti laporan masyarakat nelayan adanya aktifitas penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan dengan menggunakan bom pada seputaran laut botumoito kabupaten boalemo.
Laporan tersebut di sampaikan kepada Ketua PokMasWas Sahabat Bahari Boalemo Roy Syawal sehingga ketua PokMasWas Sahabat Bahari meneruskan laporan masyarakat nelayan ini ke Kabid PRL dan PSDKP Provinsi Gorontalo Syafrie AB Kasim, S.IK., M.Sc. sehingga Syafrie memerintahkan jajarannya untuk melakukan operasi Bahari diBoalemo.
operasi Bahari tersebut dibawah pimpinan kepala seksi Pengawasan ahli muda Dinas KP Provinsi Gorontalo Fahria Djafar.
Ketika awak media mengkonfirmasi adanya operasi Bahari ini kepada fahria Djafar “memang benar ada laporan perihal sekolompok masyarakat nelayan yang menangkap ikan dengan cara membom ikan dilaut tentu hal ini tidak bisa dibiarkan sebab akan merusak ekosistem bawah laut”
Fahria menambahkan “Dalam operasi Bahari ini team kami menggunakan kapal pengawas Km Hiu Paus 7502 kapal khusus untuk memantau dan mengawasi aktifitas para penangkapan ikan diperairan Boalemo dan jika kami temukan masyarakat yang dengan sengaja melakukan penangkapan ikan dengan cara membom maka kami akan bertindak tegas dan akan kami proses sesuai hukum dan undang-undang yang berlaku, ungkap fahria di akhir wawancara.
Sandra Lumentut
