RADARPUBLIK.ID.GORONTALO, POHUWATO — Sejumlah harga pangan di Pasar Tradisional Marisa, Kabupaten Pohuwato, mengalami kenaikan.Sabtu, (9/3/2024)
Pantauan Awak Media Radarpublik.Id Gorontalo Salah satu Warga atas nama Wiwin Moha (23), salah satu pedagang rempah-rempah di Pasar Tradisional Marisa menyampaikan kenaikan tersebut, terutama menjelang bulan Ramadan.
Menurut Wiwin, sejumlah komoditas pangan seperti rica, lada, tomat, minyak goreng, kemiri, telur, tepung terigu, bawang putih, beras dan ayam kampung mengalami kenaikan. Sabtu (9/3)
Namun, yang paling mencolok adalah harga rica yang melonjak dari Rp. 25.000 per liter menjadi Rp. 65.000 per liter.
Baca juga: Dari Kuli Menjadi Penjual Pentol, Isman Tak Pernah Menyerah Demi Mimpi Membuka Usaha Bakso
Masih di tempat yang sama, Suleman Israfil (45), seorang pedagang rica, menjelaskan kenaikan rica disebabkan oleh kurangnya stok di Kabupaten Pohuwato.
Ia bahkan memperkirakan bahwa harga rica kemungkinan akan kembali naik pertengahan Ramadan nanti.
“Stok rica di kabupaten kita ini memang sangat kurang, dan saya kira kemungkinan akan naik lagi pertengahan Ramadan,” ujarnya.
Marina mengungkapkan keprihatinannya terhadap kenaikan harga pangan dan rempah-rempah, terutama rica dan beras.
“Sebagian besar harga pangan dan beras naik. Semoga kenaikan ini tidak berlangsung hingga menjelang lebaran, karena itu bisa memberatkan masyarakat,” harapnya.
Berikut Daftar Harga Bahan Pangan di Kabupaten Pohuwato yang dilasir media Xposetv Gorontalo
Rica naik Rp.65.000 dari harga Rp.25.000 satu kilo
Tomat naik Rp. 15.000 dari carga Rp. 10.000 satu kilo
Minyak Goreng naik, Rp. 30.000 dari Harga Rp. 25.000 satu liter
Bawang Merah turun harga, dari Rp. 40.000 menjadi Rp. 35.000 satu kilo
Bawang Putih tutun harga dari Rp. 35.000 menjadi Rp. 30.000 satu kilo
Kemiri naik Rp. 50.000 dari harga Rp. 45.000 satu kilo
Garam harga masih sama Rp. 5.000 satu bungkus
Lada naik Rp.100.000 dari harga Rp.95.000 satu kilo
Telur satu bak naik harga Rp. 65.000 dari harga Rp. 50.000
Ayam kampung naik harga Rp. 130.000 satu ekor dari Rp. 110.000
Apalagi lanjut Marina, kenaikan harga pangan yang terjadi menjelang Ramadan menjadi perhatian serius, terutama mengingat bulan puasa biasanya diisi dengan kebutuhan yang lebih tinggi. Ujarnya
Untuk itu, lanjut Marina, Pemerintah Pohuwato diharapkan dapat melakukan langkah-langkah yang efektif untuk menjaga stabilitas harga pangan, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih tenang. Tandasnya Sabtu, 9/3/2024
Rep : Zulhas