Radarpublik.Id. Gorontalo – Harga ayam pedaging di Kabupaten Gorontalo mengalami kenaikan. “Saat ini sudah naik, tidak tahu besok lusa mungkin lebih naik lagi,” ujar Abdurahman Mohamad kepada Radarpublik.Id, Senin (14/3/2024)
Menurut Abdurahman, pedagang ayam pedaging di bahu jalan Ahmad A Wahab, harga ayam pedaging berkisar antara Rp60-80 ribu per ekor. “Kalau ambil per kilo Rp33 ribu,” rincinya. Sehari sebelumnya, harga ayam pedaging dijual Rp30 ribu.
Pendapat serupa dilontarkan Hasan Taliki (50).
Penjual ayam di Desa Ulapato A Kecamatan Telaga Biru, itu mengatakan harga ayam kampung lebih mahal, terutama dalam kondisi hidup.
Hasan menuturkan kebanyakan pembeli ayam kampung adalah masyarakat menengah ke atas.
“Ya namanya mereka ada uang, pasti mampu bayar,” tutupnya.
Update Harga Bahan Pokok di Lapak Dagangan Harian Desa Timuato Gorontalo.
Sehari menjelang puasa, hampir seluruh komoditas pangan di Kabupaten Gorontalo melonjak. “Pokoknya naik samua ini pak, tidak yang turun,” ujar Min Pasue (38), sang pemilik lapak Desa Timuato Gorontalo, Senin (11/3/2024) kemarin.
“Mungkin ada yang sama, mungkin juga ada lebih mahal dari yang di sini,” ujarnya sembari mengiris wortel.
Min merasa prihatin dengan bahan pokok yang terus naik. Meski begitu, saat ini warungnya yang berada tepat di bahu Jalan Ahmad A Wahab itu masih ramai dikunjungi pembeli. “Namanya juga bahan pokok, itu sudah kebutuhan. Mau mahal atau murah tetap dibeli,” ujarnya.
Berikut ini merupakan harga sejumlah bahan pokok di lapak dagangan harian, Desa Timuato, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo.
Beras : Rp 16-18 ribu per liter.
Minyak goreng : Rp 13 ribu per liter
Cabe rawit : Rp 70 ribu per kilogram
Cabe keriting : Rp 50 ribu per kilogram
Bawang merah dan bawang putih : Rp 50 ribu per kilogram
Tomat : Rp 25 ribu per kilogram
Telur : Rp 68 ribu per kilogram
Redaksi : Zulhas
