Radarpublik.id – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu akhirnya telah menutup proses mekanisme pendaftaran calon orang tua angkat bagi bayi yang ditemukan di RSUD 2 Jalur, Kecamatan Merigi, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu.
Dalam pelaksanaannya sudah ada 68 brrkas pendaftaran yang secara resmi diterima oleh Dinsos Kepahiang dari calon orang tua asuh.
Kepala Dinsos Kwpahiang, Helmi Johan, M.Pd menuturkan bahwa untuk untuk puluhan berkas itu akan segera diperiksa kelengkapannya. Sementara nantinya, calon orang tua akan segera diasessment untuk dipastikan kelayakannya.
“Iya asessment akan kita mulai, sekarang ini sudah ada 68 berkas yang kita terima dan sedang diperiksa kelengkapan berkasnya,” ujar Helmi
Lebih lanjut dikatakan bahwa untuk berkas-berkas yang diterima ini, sudah mulai diperiksa. Beberapa calon orang tua yang mendaftarkan diri, ada yang dari luar Kabupaten Kdpahiang bahkan dari luar Provinsi Bengkulu.
“Ada yang dari pulau jawa bahkan, jadi memang kita akan uji kelayakannya sebagai calon orang tua asuh,” lanjutnya.
Sementara itu dijelaskan bahwa, Seperti yang sudah dijaadwalkan sebelumnya, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu akhirnya membuka proses pendaftaran bagi para calon orang tuan asuh yang berminat untuk mengadopsi bayi di dalam kardus yang sebelumnya, ditemukan di kawasan RSUD 2 Jalur, Kecamatan Merigi, Kabupaten Kepahiang beberap waktu lalu.
Helmi menuturkan bahwa bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut, menjadi primadona masyarakat dari berbagai penjuru daerah. Hal ini terbukti dari panjangnya antrean yang mengular di Kantor Dinsos Kepahiang, Senin 27 Maret 2024.
“Sejak pagi, kantor kita dipenuhi oleh masyarakat yang mau mendaftarkan diri untuk menjadi calon orang tua asuh dari bayi laki-laki yang ditemukan di RSUD 2 Jalur. Sampai siang ini antrean pendaftaran masih mengular,” demikian Helmi Johan.
