Bantuan Tidak Tepat Sasaran Timbulkan Kegaduhan Di Masyarakat, Pemdes Kota Agung Dinilai Tebang Pilih

Kepahiang, Radarpublik.id – beredar dimedia sosial tentang bantuan yang dibagikan oleh pemerintah desa kota agung yang dinilai tidak tepat sasaran menimbulkan kegaduhan dimasyarakat terutama masyarakat desa kota agung kecamatan bermani Ilir kabupaten Kepahiang.

Dalam postingan nya di media sosial salah seorang warga desa kota agung mengeluhkan bantuan pemerintah yang disalurkan lewat pemerintah desa kota agung tidak tepat sasaran, menurutnya banyak yang tidak layak menerima bantuan akan tetapi masih dapat bantuan sedangkan keadaan ekonomi mereka cukup lumayan, sementara kami yang ekonomi lemah dan sangat butuh bantuan serta perhatian dari pemerintah tidak pernah tersentuh yang namanya bantuan dari pemerintah, ungkapnya melalui chat inbox kepada redaksi media radarpublik.id

“Banyak sekali bantuan pemerintah yang tidak tepat, terdapat bermacam macam bantuan pemerintah untuk rakyat miskin seperti kami mulai dari BLT, bpnt, PKH dan yang lain lain akan tetapi kami tidak pernah dapat, sementara kami melihat mulai dari perangkat desa, hansip dan bahkan yang baru pulang umroh saja bisa dapat bantuan pemerintah tersebut, ini keadilan sosial nya dimana. Terang sumber tersebut

Yang saya tau apapun bentuk bantuan dari pemerintah tersebut itu akan turun sesuai dengan data masyarakat miskin yang diajukan oleh pemerintah desa, pertanyaan nya kenapa rakyat miskin tidak dapat sedangkan ada beberapa perangkat desa yang dapat bantuan seperti beras dan yang lain nya.

Saya selaku warga desa kota agung meminta kepada pemerintah atau dinas terkait untuk meninjau kembali data masyarakat yang menerima bantuan khususnya desa kota agung umumnya masyarakat kabupaten Kepahiang, mengingat kalau dibiarkan terus seperti ini maka bantuan pemerintah tersebut tidak akan pernah sampai kepada rakyat miskin seperti kami karena data rakyat miskin yang seharusnya layak mendapatkan bantuan diduga sudah dipermainkan oleh pihak pemerintah desa, sekali lagi kami mohon kepada pihak penegak hukum serta dinas terkait untuk turun kelapangan guna meninjau kembali data masyarakat miskin yang layak menerima bantuan dari pemerintah. Ungkapnya tegas

(ANDI SUWANDI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *