Kepahiang, radarpublik.id — Dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, Kepala Desa Sosokan Cinta Mandi mengadakan kegiatan Rembuk Stunting dan Musyawarah Desa (Musdes) untuk perencanaan tahun anggaran 2026. Acara ini dilaksanakan di balai desa dan dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat serta Babinsa dari Koramil 409-10/Bermani Ilir. (24-juli-2025)
Kegiatan ini bertujuan untuk membahas masalah stunting yang masih menjadi tantangan di wilayah desa. Dalam sambutannya, Kades menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa, masyarakat, dan instansi terkait untuk mengatasi masalah kesehatan anak. “Kita harus bersama-sama mencari solusi agar anak-anak kita tumbuh sehat dan cerdas,” ujarnya.
Selama acara, peserta berdiskusi mengenai langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk meminimalisir angka stunting, termasuk penyuluhan gizi dan peningkatan akses layanan kesehatan. Selain itu, Musdes juga membahas program-program pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2026, agar lebih fokus dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Babinsa yang hadir memberikan dukungan dalam pelaksanaan program, serta menyampaikan komitmennya untuk membantu desa dalam menjaga kesehatan warganya. “Kami siap mendukung setiap langkah yang diambil untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” kata perwakilan Babinsa.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan anak dan perencanaan pembangunan yang berkelanjutan. (Andikha)
