DAERAH  

Permainan Anak-Anak Ezone Diduga Disusupi Dengan Permainan Judi Tembak Ikan

radarpublik.id Berita Bungo – Ezone merupakan suatu sarana hiburan bagi anak-anak yang sudah tidak asing lagi ditengah masyarakat, karena dalam ezone tersebut terdapat bermacam-macam wahana permainan anak-anak.

Yang mana harga tiket permainan tersebut sesuai dengan permainan yang akan dimainkan, dengan cara menukarkan uang asli dengan koin khusus yang dapat dibeli di kasir ezone tersebut.

Tapi ironisnya, jika dalam hiburan anak-anak atau ezone tersebut diduga telah disusupi dengan permainan yang menjurus pada perjudian yang berkedok permainan tembak ikan.

Permainan anak-anak ezone tersebut sudah lama beroperasi di jalan Lebai Hasan Simp tengek, Sungai Pinang,
kecamatan Bungo Dani, Kabupaten Bungo, Jambi, Indonesia.

Diduga tempat perjudian tembak ikan yang berkedok permainan anak-anak di ezone tersebut tentu sudah meresahkan masyarakat Kabupaten Bungo. Pasalnya bukan hanya sebagai hiburan, tapi juga terdapat permainan yang beraroma perjudian seperti permainan tembak ikan tersebut.

Untuk itu, AD selaku warga Sungai Pinang meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menindak tegas kegiatan yang cukup meresahkan masyarakat ini.

“Kami minta kepada pihak kepolisian dan dinas dinas instansi terkait untuk mengusut dan bertindak tegas atas dugaan perjudian tembak ikan yang bermodus ezone tempat permainan anak-anak ini,” pinta AD, Kamis (20/7/2023).

Pantauan dilapangan, bahwa siapa-pun yang datang ke ezone itu, bisa saja untuk mengikuti berbagai jenis permainan di ezone itu, baik orang dewasa maupun anak-anak baik laki-laki maupun perempuan.

Dengan cara membeli koin di kasir untuk bermain permainan di tempat tersebut, siapa yang beruntung tentunya akan mendapatkan berbagai macam hadiah yang ada di tempat itu.

Sementara itu, salah seorang karyawan ezone saat dikonfirmasi awak media mengatakan, bahwa ezone ini milik oknum anggota DPRD Kabupaten Bungo berinisial AB.

“Ezone ini milik pak AB,” ucapnya, Kamis siang sekitar pukul 11:14 Wib (20/7/2023).

Ketika ditanya, terpermainan tembak ikan tersebut, sang karyawan itu enggan untuk berkomentar dan malah mengalihkan pembicaraan dengan mengatakan tidak ingin di vidio-kan, padahal sebelum nya media ini Sudah meminta izin terlebih dahulu.

“Jangan di video-kan. Jika ingin bertemu manager belum bisa sekarang, karena manager kami lagi keluar,” pungkasnya. (Adha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *