Bukan Karena Dibawa Keluar Daerah, Ini Penyebab Harga Cabai Rawit Meroket*

Bukan Karena Dibawa Keluar Daerah, Ini Penyebab Harga Cabai Rawit Meroket*

RADARPUBLIK.ID GORONTALO – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo Venny Anwar mengungkapkan bahwa lonjakan harga cabai rawit karena dibawa keluar daerah saat di wawancarai Oleh awak media Radarpublik.Id Gorontalo. Kamis, 12/21/2023

Naiknya harga cabai rawit menurut Venny Anwar karena pengaruh cuaca ekstrim yang melanda sebelumnya dan membuat sebagian petani mengalami gagal panen.

Terkait hal itu kata Venny Anwar, Komisi II sendiri sudah melakukan Rapat Internal dalam mencari solusi bagi masyarakat untuk mengatasi lonjakan harga bahan pokok tak hanya cabai rawit.

“Persoalan bahan pokok yang mulai naik contohnya cabai rawit, kami sudah mulai turun lapangan untuk mengunjungi pasar-pasar untuk melihat langsung kondisi yang ada dilapangan,” ungkap Venny Anwar dalam wawancaranya, Senin 18 Desember 2023.

Pemerintah Provinsi Gorontalo kata Venny, saat ini tengah gencar melaksanakan program pasar murah bersubsidi, yang dinilai menjadi salah satu cara mengantisipasi terjadinya inflasi karena lonjakan harga bahan pokok.

Cukup membawa uang Rp20 ribu, masyarakat bisa membawa bahan pokok yang terdiri dari beras, minyak goreng, bawang merah/putih, cabai rawit yang tadinya harga awalnya Rp150 ribu.

“Lonjakan ini dikarenakan 6 bulan kemarin kita mengalami cuaca ekstrim yang menyebabkan gagal panen, oleh sebab itu banyak bahan pokok yang harganya naik,” tandasnya Kamis, 21/12/2023

Liputan : Stevani Syawal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *