Kepahiang, rdaarpublik.id – pasca diberitakan beberapa waktu yang lalu, salah sorang perangakat desa bukit menyan yang merangkap sebagai guru honorer di SMP negeri desa bukit menyan akhirnya mengundurkan diri.
Oknum perangkat desa inisial (K) akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya sebagai tenaga pengajar honorer di SMP negri yang ada di desa bukit menyan kecamatan Bermani ilir kabupaten kepahiang, (K) mengundurkan diri pasca dirinya viral setelah diberitakan oleh media online radarpublik.id edisi 6 Mei 2025.
BACA JUGA: https://radarpublik.id/2025/03/06/oknum-perangkat-desa-bukit-menyan-rangkap-jabatan-sebagai-guru-honorer-sebut-dirinya-aman-karna-digaji-dari-dana-bos/
Dari hasil penelusuran awak media radarpublik.id dilapangan, (K) awalnya meminta kepada kepala sekolah untuk mengatakan bahwasanya istrinya yang bekerja sebagai guru honorer namun permintaan (K) ditolak oleh kepala sekolah SMP nengri dengan alasan kelas sekolah tidak mau terlibat dan tidak mau ambil resiko karna apa yang dijalani(K) sudah salah dimata hukum dan perundang-undangan yang ada.
Selain kepala sekolah, suweknyo selaku kepala desa bukit menyan juga meminta kepada (K) untuk memilih salah satu dari dua jabatan yang ia pegang, menurutnya (K) jelas sudah melakukan kesalahan karna rangkap jabatan, keala desa bukit menyan tersebut menyatakan dengan tegas agar (K) memilih salah satu dari dua jabatan yang ia pegang, suweknyo juga tidak mau ambil resiko dikemudian hari, suweknyo juga tidak mau terjadi kegaduhan dimasyarakat akibat ulah (K) yang tampak dan harus jabatan.
Mendengar saran serta keputusan dari kepala sekolah dan kepala desa tersebut (K) sadar akan kesalahannya dan memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai guru honorer dan lebih memilih menjadi perangkat desa agar bisa mengabdi dan melayani masyarakat desa bukit menyan dengan lebih baik lagi.
(Andikha)