Merangin-Radarpublik.id aksi pertambang Emas tanpa izin (PETI), di atas Dam Betuk sudah mencemar lingkungan dan membuat ikan kerambak yang ada di Dam Betuk mati akibat dari limbah Aktivitas pertambangan Emas tanpa izin ( PETI ),Jum’at 18 November/2022.
Terpantau Aktivitas pertambangan Emas tanpa izin PETI tepatnya di Desa Tambang Baru,Kecamatan Tabir Lintas,Kabupaten Merangin,Provinsi Jambi,
Melenggang bebas tanpa tersentuh Aparat Penegak Hukum ( APH ) Merangin Jambi,
membuat Cukong merasa hebat seakan-akan kebal hukum,siapakah orang kuat dibelakang nya sehingga Aksi Aktivitas PETI aman dan kondusif.
Awak Media bertanya kepada beberapa pekerja( PETI )tersebut yang tidak mau memberi tahu siapakah nama nya,
“Mesin sarjo mas terus kuntul sama wahyu,
Awak Media meminta kepada pekerja untuk menghubungi sarjo kuntul dan wahyu.
mas aja telpon dia ini nomor nya mas 08217987xxxx sambung nya,
Sarjo sa’at Awak Media menghubungi melalui telpon celluler membenarkan bahwa Mesin itu benar miliknya juga milik kuntul terus wahyu.” iyo mesinku apo maksut kamu telpon aja kuntul dio jugo ado dilokasi situ kalu dak aku tunggu di rumah kuntul ujar sarjo sa’at menjawap telpon Awak Media dengan nada yang tinggi seakan-akan merasa jagoan hingga memutus kan telpon Awak Media Tanpa sopan santun,
Beberapa Warga Tambang Baru,juga menjelaskan”masih banyak nian mesin di atas Dam Betuk itu mas bukan Dompeng darat bae Dompeng Rakit jugo masih banyak kasian yang punyo kerambak di Dam Betuk itu mas ikan kerambak nya banyak yang mati keno air lumpur itu padahal dulu Kapolres sudah masukan bibit ikan di Dam itu mas ujar nya yang tidak mau namanya di publiskan.
Masyarakat Tambang Baru meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) Merangin agar bisa memusnahkan Aktivitas pertambanagn Emas tanpa izin (PETI) di wilayah Dam Betuk ataupun diatasnya jangan ada tebang pilih. ( Team )
